Minggu, 04 Desember 2016

Tizen OS, pesaing Android buatan Samsung - Apakah kamu pernah dengar Tizen OS?? Mungkin masih sedikit yang mengetahui OS ini. Tapi tahukah kamu, Tizen OS merupakan OS buatan Samsung. 

Tizen OS sudah ada sejak 2012

Walaupun Tizen OS masih terdengar asing, sebenarnya Tizen OS sudah ada dari Tahun 2012 dengan code name Lakspur dan dilanjutkan pengembangannya di Tahun 2013 dengan codename Magnolia.
Tizen OS disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Android karena menggunakan sistem operasi open source berbasis Linux. Samsung pertama kali mengembangkannya bersama Intel dan Nokia dengan hasil berupa sistem operasi MeeGo yang dipakai oleh Nokia N9 dan Nokia N950.

Mirip OS Android

Sistem operasi open source yang membuat produsen smartphone bebas menggunakan dan memodifikasinya sangatlah mirip dengan OS Android. Tak hanya itu, Tampilan User Interfacenya pun sangat mirip dengan OS Android.
Kemiripan lainnya adalah Tizen OS tidak hanya dibuat untuk Smartphone saja, Tizen bisa digunakan untuk perangkat lain mulai dari notebook, TV, wearable, kulkas, hingga headset VR.
Salah satu perangkat elektronik pertama di dunia yang menggunakan Tizen OS adalah sebuah kamera buatan Samsung pada tahun 2013 yaitu Samsung NX 3000M.

Smarphone pertama Tizen OS

Smarphone pertama yang menggunakan Tizen OS adalah Samsung Z1 yang diluncurkan di Tahun 2015. Dan di akhir tahun 2016 ini Samsung kembali meluncurkan versi keduanya yaitu Samsung Z2. 
Tampilan halaman app drawer diisi beragam ikon aplikasi yang disertai efek animasi menarik saat digeser. Animasi pun dapat tersaji dengan smooth. Untuk membuka jendela notifikasi bisa dilakukan dengan menarik sisi atas layar ke bawah.

Fitur multitasking untuk menjalankan lebih dari dua aplikasi bersamaan pun ada. Hal ini menjadikan Tizen serupa seperti Android. Singkatnya, tampilan Tizen OS mirip seperti OS Android yang digunakan di perangkat Samsung, yakni TouchWiz.

Aplikasi masih terbatas

Salah satu kelemahan dari Tizen OS masih sedikitnya aplikasi yang tersedia. Karena mungkin masih sulitnya Samsung untuk mengajak developer membantu mengembangkan aplikasi untuk Tizen OS

Game-game ternama seperti Asphalt atau Angry Birds memang ada. Aplikasi media sosial seperti Facebook, WhatsApp, atau Instagram juga ada. Tapi itu semua belum cukup untuk memikat calon pengguna. Namanya saja smartphone, maka bisa dipastikan harus bisa dijejali beragam aplikasi untuk berbagai kebutuhan pengguna seperti Fotografi, bisnis, dll

Walaupun saat ini Samsung memang masih sangat mengandalkan sistem operasi Android dalam memasarkan lini produk smartphone-nya. Namun Samsung juga tetap mengembangkan Tizen OS dengan harapan bisa mempunyai OS sendiri yang khas untuk Samsung. 
Samsung sendiri mengklaim bakal menghadirkan lebih banyak smartphone berbasis Tizen pada tahun 2017 nanti.
Kita tunggu nanti apakah Tizen OS bisa menjadi pesaing Android "Rajanya OS Smartphone"??