Senin, 13 Oktober 2014

Tips Trik Android Terbaru - Apa yang dimaksud Rom?? Custom Rom?? Kernel?? Flashing?? pertanyaan itu pasti ada di benak Androiders yang baru nyobain ngoprek android. Tapi buat yang udah biasa sih udah ga asing lagi, tapi kadang ada juga yang belum mengetahui definisi dari istilah diatas walaupun sudah hampir tiap hari ganti Rom.
Nah, sesuai nama dari blog ini yang memang dikhususkan untuk tempatnya Rom untuk Android maka saya akan coba mendefinisikan istilah-istilah diatas. Ya...khususnya ditujukan untuk pemula..
Sekarang kita mulai dari yang pertama :

Apa yang dimaksud ROM??

ROM kepanjangan dari Read Only Memory. Dari namanya juga mungkin udah jelas Memory yang hanya boleh dibaca, tidak boleh dirubah-rubah. Lebih lengkapnya ROM adalah tempat penyimpanan data (dalam bahasan ini file sistem) yang berbentuk Chip-IC yang dalam pengopeasian normal tidak boleh dirubah-rubah.

 Apa yang dimaksud Custom ROM??

Custom Rom adalah ROM yang sudah dimodifikasi/customisasi sedemikian rupa oleh beberapa developer pihak ketiga yang bertujuan untuk tujuan tertentu dengan mengubah firmware asli dari vendor perangkat tersebut. Sistem Android yang open source membuat banyaknya developer yang tertarik untuk memodifikasi ROM agar bisa lebih sempurna.
Jadi secara umum baik Stock ROM maupun Custom ROM bisa diartikan  sebuah file sistem yang berbentuk software-firmware yang letaknya di IC ROM perangkat (analogi fungsinya seperti IC BIOS pada Komputer-mengatur semua peripheral pada mainboard dengan menggunakan Kernel sebagai akses utama )
Custom ROm

Apa yang dimaksud Kernel?? 

Kernel adalah inti yang ada dari sebuah OS yang memang fungsi utamanya adalah penghubung antara hardware dan software atau sebuah aplikasi yang digunakan. Kernel bertugas menangani Driver, Power Management, dll. oleh karena itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa Smartphone itu sendiri. 
Kernel juga bisa disebut sebagai jantung dari sistem operasi. operasi-operasi yang dijalankan oleh OS itu diproses oleh kernel. kernel di android juga bisa dimodifikasi. dan tentunya akan membawa keuntungan bagi sistem operasi atau custom romnya itu sendiri. biasanya, orang mendevelop kernel itu disesuaikan dengan custom rom nya. kita tidak bisa seenaknya mengganti kernel kita dengan kernel lain yang tidak direkomendasikan oleh pembuat custom rom. di saat kita memflashing custom rom pada handset android kita, di dalam custom rom itu sendiri sebenarnya sudah tersedia kernel. dan terkadang kernel tersebut sudah dimodifikasi. namun tidak semua handset menyediakan custom kernel. ada beberapa handset, yang bootloadernya dikunci oleh perusahaan handsetnya. sehingga kita cuman dapat mengganti OSnya, tanpa dapat mengganti kernelnya. Untuk bootloader ponsel XPERIA secara default dalam kondisi terkunci, untuk menginstall CustomROM dan modifikasi kernel diharuskan meng-unlock bootloader terlebih dahulu.

 Apa yang dimaksud dengan Flashing??

Flashing adalah menginstal ulang Sistem Operasi (OS) berguna untuk memperbaiki Sofware jika ada masalah dan bisa juga untuk Downgrade, Upgrade OS, ataupun instalasi Custom rom,proses flashing sendiri di Android bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya Via PC ataupun via perangkat itu sendiri menggunakan bantuan recovery mode, tapi biasanya recovery mode yang sudah dimodifikasi atau yang lebih dikenal dengan CWM (Clock Work Mod)

Sekarang sudah ada gambaran sedikit mungkin ya tentang istilah diatas. Mungkin seperti itu penjelasan singkatnya.. Semoga bermanfaat bagi newbie yang tertarik untuk Oprek Android.

Baca Juga : Kamus besar Istilah Android